Aku ga tau nih, pagi ini tiba-tiba ngerasa ada yang ngelonjak-lonjak
dalam hati yang harus segera dikeluarkan. Soale kalo ngga, bisa bahaya. Tak hanya
menimbulkan galau tapi juga bisa jadi jerawatan (yaa… hasil treatment gw bisa
ancur dahhh…. Susah-susah ngurangin jerawat… wakakakakak)
Eh…eh.. kok jadi gini gaya nulisnya yaaa??? Waaah bener nih,
kayanya ada virus masuk… :D
Tak apeulah.. kan katanya kalau kepala n jari lagi lancar
nulis, whatever bahasanya gimanapun, ga boleh dihentikan. Itu akan menghalangi
pertumbuhan… :D
Hmmm… bentar…. Meditasi dulu (wekssss…)
Memastikan hatiku tetep on the track. Suasananya kudu
dijaga, biar bebas hambatan, hehehe
Sebenernya, ga tau juga mau nulis apa…. $whattttttt???? X_X
Yeaaaa Cuma banyak kata-kata pengen dituangkan saja,
meluapkan rasa hati yang,,, bahagia….
Waaah waaaah,,,, ada apakah Yaya?
Dikhitbah ya?
Dapet rezeki nomplok?
Ketemu ikhwan Korea? (nyang ini bener-bener ngarang)
Naik jabatan?
Dapet tumpangan ke kantor gratis?
Ada yang muji?
Apa donkkkk….???
Hihihi… bahagia itu kan relative yak…
Ga harus karena ‘sesuatu’ hal yang terlihat nyata, soalnya
bahagia itu sendiri kan soal ‘rasa’. Emang rasa bisa dilihat? Kan ngga….
Coba, apa bentuknya cinta? Bisa ga liatin wujudnya?
Ngga bisa kan… yang bisa keliatan buktinya. Bukti bahwa
cinta itu ada.
Yaaa gitu juga sama bahagia, wujudnya sih ga kliatan. Tapi,
pasti bisa dirasakan. Penyebabnya juga bisa jadi ga keliatan, tapi hanya bisa
dirasakan. Penyebabnya ga harus hal-hal besar, kadang kebahagiaan datang dari
hal yang sangat kecil, sepele dan nampak tak berharga. Cuma, ketika itu teresapi
dengan dalam, tiba-tiba berubah menjadi begitu sangat mahal, mewah dan lux…. Bahkan
ga sebanding sama harta sebanyak apapun.
BAHAGIA.
Itulah kata yang ingin aku sampaikan di Senin pagi pertama
di bulan September ini.
Aku bahagia, aku bersyukur dan aku merasa memiliki ada
banyaaaaakkk harapan.
Penyebabnya sangat biasa (mungkin…), tapi aku rasa itu tak
biasa. Segala hal yang terjadi di dunia ga ada yang kebetulan ataupun sepele. Kenapa?
Karena kejadian sekecil apapun itu atas campur tangan ‘sesuatu’ yang Maha
Besar, yang Maha Menguasai, Sang Pemiliki Jagat Raya dan isinya, Allah SWT.
Ibarat kata, semut lewat depan kita aja sudah ada
skenarionya. Beuuuuuuhh….
So, apa penyebabnya?
Penyebabnya, pagi ini aku ga sengaja baca tweet-nya Kakek
Jamil Azzaini yang mereply tweet putrinya, Nadhira nyang lagi Home Stay di
Jerman. Nadhira menginformasikan postingan terbaru di blognya tentang ‘cinta-cintaan’
dan Kakek Jamil Azzaini bilang kalau beliau udah baca tulisannya dan
berkomentar ‘kerennn’.
Karena penasaran dan sedikit iseng, aku buka blog-nya
Nadhira (http://dhira-kadabra.blogspot.com/ ) dan mulailah membaca postingan
terbaru dia pagi ini yang judulnya “Untuk Kakekku tersayang…:”. Aseli, itu
isinya sebenernya berat… secara ngebahas soal permintaan Mbah-nya yang pengen
Nadhira segera menikah sebelum Mbah meninggal. Weisss… berat kan? Tapi, tu anak
emang gokil abis, inti yang berat dia bawakan dengan jenaka. Kalau ga inget
saat itu aku lagi di Angkot, pengen ngakak dahh… ditahan-tahan, jadinya
mesem-mesem doank…
Eitsss… sebelum berpikiran jauh…
“Wiiih Yaya makin kesemsem pengen nikah nih…”
“Terinspirasi cepet nikah yahh…”
“Kisahnya sama yeee…. Sama-sama diminta cepet nikah…”
Wkwkwkwkwkwk
Bukan itu….. -______-‘ Tapi, emang semua berawal dari
tulisan itu sih… hehehehe
Gara-gara “Permintaan Mbah”, aku jadi menjelajah
tulisan-tulisan Nadhira lainnya. Dari sanalah aku baca, ‘suka duka’ dan ‘resah,
gelisah, galau, gundah, gulana, bahagia, seru, lucu’-nya kisah hidup Nadhira di
Jerman. Tentang perasaan sedihnya karena bahasa Jermannya yang belum lancar,
tinggal di satu desa yang cukup jauh ke pusat kota tepatnya di Dunningen daerah
Schwarzwald – kalau mau kesana sini transportasinya mahal, terus belum punya
temen juga… alhasil doi galau ga bisa jalan-jalan, Cuma stay at home…
bener-bener ‘home stay’ :D
Tapi, kemudian dia bangkit dan bersemangat buat traveling
setiap pekan setiap kali libur.
Nahh inilah yang bikin aku bahagia….. :D #Lohhhhhh….
(kebayang gaya Aan Sopiyan bilang, “Terus…. Gue kudu salto? Bilang ‘wow’ terus
pingsan?” gkgkgkgkgkgkgk)
Maksudnya apa sih, Ya? Itu bikin bahagia… sebelah
mananyaaa???? -____- #GeJe ni anak…#
Nah itulah kenapa tadi aku bilang, bahagia itu relative. Dan
kadang penyebabnya sepele dan nampak ga berharga… yaaa itulahh… ini.. hehehehe
Aku bahagia karena merasa dapet inspirasi, dapet satu
pencerahan soal ‘berpetualang’ dalam hidup.
Biar ga kurung batokeun…. :D
Aku jadi serasa punya gairah baru buat merancang masa
depan,,,, yeaaaa… usiaku emang udah 24 (ehhh udah… baru 24 maksudnya,,,
hahahaha), tapi tentu belum terlambat buat mulai… mulai merancang ‘petualangan-petulangan’
seru… mulai berencana buat traveling sana sini… bikin ini itu… mencoba (lagi)
gapai mimpi yang sempet aku pendam lagi karena ngerasa…. Sudah terlambat…
#Helllloooo Riaaaaaa… X_X
Begitulah, aku belajar tentang makna ‘menikmati hidup dan
masa muda’ dari seorang Adik usia 20 tahun yang menangis tersedu-sedu karena
kesepian di Jerman. Tapi, dia ga menyerah sebab dia punya mimpi. Harusnya, aku
pun begitu kan…???
Tak peduli apa dan bagaimana pun sulitnya, sempitnya, harus
terus semangatttt…
Maka, mulailah aku mem-follow up energy positif ini. Diawali
dengan…. Menulis ini…. ^_^
Mulai sekarang, aku ga akan lagi membendung ‘ide-ide yang
menyeruak di pikiran’, aku ga akan menghalangi diriku untuk ‘melakukan sesuatu’,
aku ga akan terlalu banyak pertimbangan buat menggapai mimpi. Selama itu baik, ga
melanggar syariah, aku…. Hajaaaarr blehhhh
Dan aku mau mulai meyakini lagi bahwa…. AKU MASIH MUDA…
Jalanku masih panjang, dan tak ada salahnya lagi memulai.
Follow up kedua yang akan aku lakukan adalah…. Saturday is
traveling day… that’s my program :D
Kudu sering jalan-jalan, biar banyak yang dilihat… biar
banyak yang dikenal…
Pokoknya mau travelinggggg…. Kalau ada meeting, tolak. Kalau ada acara yang membuat harus
stay aja, tolakkkkk…. #emang bisa? :d#
Yaaa… masih tanda bintang sih…. Syarat dan Ketentuan berlaku….
:D
Intinya mah, harus mulai menyediakan waktu buat pengembangan
pribadi, hihihihi
SEPTEMBER CERIA. Yipppiiiii…. Itu betul.
September ini diawali dengan kebahagian, semoga ga hanya
awalnya. Tapi juga tengahnya dan akhirnya, dan terus memanjang ke bulan-bulan
berikutnya. Amin
#Sekali lagi… AKU MASIH MUDA yaaaa =))#
Salam hangat,
Yaya yang berbahagia ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar