Minggu, 02 September 2012

Senang, Menyadari Aku Masih Muda… ^_^


Aku ga tau nih, pagi ini tiba-tiba ngerasa ada yang ngelonjak-lonjak dalam hati yang harus segera dikeluarkan. Soale kalo ngga, bisa bahaya. Tak hanya menimbulkan galau tapi juga bisa jadi jerawatan (yaa… hasil treatment gw bisa ancur dahhh…. Susah-susah ngurangin jerawat… wakakakakak)

Eh…eh.. kok jadi gini gaya nulisnya yaaa??? Waaah bener nih, kayanya ada virus masuk… :D
Tak apeulah.. kan katanya kalau kepala n jari lagi lancar nulis, whatever bahasanya gimanapun, ga boleh dihentikan. Itu akan menghalangi pertumbuhan… :D

Hmmm… bentar…. Meditasi dulu (wekssss…)
Memastikan hatiku tetep on the track. Suasananya kudu dijaga, biar bebas hambatan, hehehe

Sebenernya, ga tau juga mau nulis apa…. $whattttttt???? X_X
Yeaaaa Cuma banyak kata-kata pengen dituangkan saja, meluapkan rasa hati yang,,, bahagia….
Waaah waaaah,,,, ada apakah Yaya?
Dikhitbah ya?
Dapet rezeki nomplok?
Ketemu ikhwan Korea? (nyang ini bener-bener ngarang)
Naik jabatan?
Dapet tumpangan ke kantor gratis?
Ada yang muji?
Apa donkkkk….???

Hihihi… bahagia itu kan relative yak…
Ga harus karena ‘sesuatu’ hal yang terlihat nyata, soalnya bahagia itu sendiri kan soal ‘rasa’. Emang rasa bisa dilihat? Kan ngga….
Coba, apa bentuknya cinta? Bisa ga liatin wujudnya?
Ngga bisa kan… yang bisa keliatan buktinya. Bukti bahwa cinta itu ada.

Yaaa gitu juga sama bahagia, wujudnya sih ga kliatan. Tapi, pasti bisa dirasakan. Penyebabnya juga bisa jadi ga keliatan, tapi hanya bisa dirasakan. Penyebabnya ga harus hal-hal besar, kadang kebahagiaan datang dari hal yang sangat kecil, sepele dan nampak tak berharga. Cuma, ketika itu teresapi dengan dalam, tiba-tiba berubah menjadi begitu sangat mahal, mewah dan lux…. Bahkan ga sebanding sama harta sebanyak apapun.

BAHAGIA.
Itulah kata yang ingin aku sampaikan di Senin pagi pertama di bulan September ini.
Aku bahagia, aku bersyukur dan aku merasa memiliki ada banyaaaaakkk harapan.
Penyebabnya sangat biasa (mungkin…), tapi aku rasa itu tak biasa. Segala hal yang terjadi di dunia ga ada yang kebetulan ataupun sepele. Kenapa? Karena kejadian sekecil apapun itu atas campur tangan ‘sesuatu’ yang Maha Besar, yang Maha Menguasai, Sang Pemiliki Jagat Raya dan isinya, Allah SWT.
Ibarat kata, semut lewat depan kita aja sudah ada skenarionya. Beuuuuuuhh….
So, apa penyebabnya?
Penyebabnya, pagi ini aku ga sengaja baca tweet-nya Kakek Jamil Azzaini yang mereply tweet putrinya, Nadhira nyang lagi Home Stay di Jerman. Nadhira menginformasikan postingan terbaru di blognya tentang ‘cinta-cintaan’ dan Kakek Jamil Azzaini bilang kalau beliau udah baca tulisannya dan berkomentar ‘kerennn’.

Karena penasaran dan sedikit iseng, aku buka blog-nya Nadhira (http://dhira-kadabra.blogspot.com/ ) dan mulailah membaca postingan terbaru dia pagi ini yang judulnya “Untuk Kakekku tersayang…:”. Aseli, itu isinya sebenernya berat… secara ngebahas soal permintaan Mbah-nya yang pengen Nadhira segera menikah sebelum Mbah meninggal. Weisss… berat kan? Tapi, tu anak emang gokil abis, inti yang berat dia bawakan dengan jenaka. Kalau ga inget saat itu aku lagi di Angkot, pengen ngakak dahh… ditahan-tahan, jadinya mesem-mesem doank…

Eitsss… sebelum berpikiran jauh…
“Wiiih Yaya makin kesemsem pengen nikah nih…”
“Terinspirasi cepet nikah yahh…”
“Kisahnya sama yeee…. Sama-sama diminta cepet nikah…” Wkwkwkwkwkwk
Bukan itu….. -______-‘ Tapi, emang semua berawal dari tulisan itu sih… hehehehe

Gara-gara “Permintaan Mbah”, aku jadi menjelajah tulisan-tulisan Nadhira lainnya. Dari sanalah aku baca, ‘suka duka’ dan ‘resah, gelisah, galau, gundah, gulana, bahagia, seru, lucu’-nya kisah hidup Nadhira di Jerman. Tentang perasaan sedihnya karena bahasa Jermannya yang belum lancar, tinggal di satu desa yang cukup jauh ke pusat kota tepatnya di Dunningen daerah Schwarzwald – kalau mau kesana sini transportasinya mahal, terus belum punya temen juga… alhasil doi galau ga bisa jalan-jalan, Cuma stay at home… bener-bener ‘home stay’ :D
Tapi, kemudian dia bangkit dan bersemangat buat traveling setiap pekan setiap kali libur.
Nahh inilah yang bikin aku bahagia….. :D #Lohhhhhh…. (kebayang gaya Aan Sopiyan bilang, “Terus…. Gue kudu salto? Bilang ‘wow’ terus pingsan?” gkgkgkgkgkgkgk)
Maksudnya apa sih, Ya? Itu bikin bahagia… sebelah mananyaaa???? -____- #GeJe ni anak…#

Nah itulah kenapa tadi aku bilang, bahagia itu relative. Dan kadang penyebabnya sepele dan nampak ga berharga… yaaa itulahh… ini.. hehehehe
Aku bahagia karena merasa dapet inspirasi, dapet satu pencerahan soal ‘berpetualang’ dalam hidup.
Biar ga kurung batokeun…. :D
Aku jadi serasa punya gairah baru buat merancang masa depan,,,, yeaaaa… usiaku emang udah 24 (ehhh udah… baru 24 maksudnya,,, hahahaha), tapi tentu belum terlambat buat mulai… mulai merancang ‘petualangan-petulangan’ seru… mulai berencana buat traveling sana sini… bikin ini itu… mencoba (lagi) gapai mimpi yang sempet aku pendam lagi karena ngerasa…. Sudah terlambat… #Helllloooo Riaaaaaa… X_X

Begitulah, aku belajar tentang makna ‘menikmati hidup dan masa muda’ dari seorang Adik usia 20 tahun yang menangis tersedu-sedu karena kesepian di Jerman. Tapi, dia ga menyerah sebab dia punya mimpi. Harusnya, aku pun begitu kan…???
Tak peduli apa dan bagaimana pun sulitnya, sempitnya, harus terus semangatttt…

Maka, mulailah aku mem-follow up energy positif ini. Diawali dengan…. Menulis ini…. ^_^
Mulai sekarang, aku ga akan lagi membendung ‘ide-ide yang menyeruak di pikiran’, aku ga akan menghalangi diriku untuk ‘melakukan sesuatu’, aku ga akan terlalu banyak pertimbangan buat menggapai mimpi. Selama itu baik, ga melanggar syariah, aku…. Hajaaaarr blehhhh

Dan aku mau mulai meyakini lagi bahwa…. AKU MASIH MUDA…
Jalanku masih panjang, dan tak ada salahnya lagi memulai.

Follow up kedua yang akan aku lakukan adalah…. Saturday is traveling day… that’s my program :D
Kudu sering jalan-jalan, biar banyak yang dilihat… biar banyak yang dikenal…
Pokoknya mau travelinggggg…. Kalau ada meeting,  tolak. Kalau ada acara yang membuat harus stay aja, tolakkkkk…. #emang bisa? :d#
Yaaa… masih tanda bintang sih…. Syarat dan Ketentuan berlaku…. :D
Intinya mah, harus mulai menyediakan waktu buat pengembangan pribadi, hihihihi

SEPTEMBER CERIA. Yipppiiiii…. Itu betul.
September ini diawali dengan kebahagian, semoga ga hanya awalnya. Tapi juga tengahnya dan akhirnya, dan terus memanjang ke bulan-bulan berikutnya. Amin

#Sekali lagi… AKU MASIH MUDA yaaaa =))#

Salam hangat,
Yaya yang berbahagia ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacaan Populer